SEGALAKU

SEGALAKU

Jumat, 06 April 2012

ISU-ISU PENTING YANG MEMENGARUHI KEPRIBADIAN MENURUT CATTEL



Defenisi Cattel mengenai kepribadian memberi kita petunjuk tentang pandangannya terhadap sifat manusia. Dia menyatakan bahwa “Kepribadian adalah suatu yang memungkinkan akan sebuah prediksi tentang apa yang akan manusia lakukan dalam situasi-situasi tertentu”.
Untuk membuat prediksi tentang hal-hal yang memengaruhi perilaku, maka hal itu harus sah dan benar-benar baik. Suatu  prediksi akan menjadi sangat sulit jika dibuat tanpa keteraturan dan konsistensi dalam kepribadian. Sebagai contoh, Cattel mencatat bahwa salah satu pasangan isu-isu kepribadian biasanya dapat memprediksi secara akurasi yang cukup tentang pasangan-pasangan lainnya yang ditentukan dalam situasi-situasi tertentu karena prilaku-prilaku manusia itu biasanya konsisten dan teratur. Oleh karena itu, Cattel menyatakan bahwa spontanitas  dalam  prilaku manusia itu sedikit karena spontanitas akan membuat prediksi terhadap prilaku manusia menjadi sulit sebab kita tidak akan pernah tahu apa yang akan manusia lakukan jika semua manusia melakukan segala hal dengan spontan. Sehingga, Cattel menyadari bahwa sifat-sifat manusia lebih cenderung ke arah determinism (dibatasi) dari pada prilaku yang tidak terbatas (free will).

Cattel tidak mendukung bahwa tujuan akhir yang mendominasi prilaku, tidak ada dorongan dari aktualisasi diri sendiri untuk menarik kita, dan tidak ada konflik psikoseksual yang mendorong kita. Meskipun Cattel memberitahukan pengaruh dari kejadian-kejadian kehidupan yang baru (present experiences), tetapi kita kita tidak akan memperoleh prediksi perilaku itu secara utuh, Cattel percaya bahwa kejadian-kejadian masa lalu, termasuk masa kanak-kanak kita (past experiences) juga memengaruhi prediksi kepribadian  seseorang secara permanen.

Ciri khusus yang membedakan aplikasi Robert R. McCrae dan Paul T. Costa, Jr. dengan para ahli teori ciri sifat lainnya adalah salah satunya dengan adanya isu dasar psikologi kepribadian yang mempertanyakan apakah pandangan mereka lebih ke nurture atau ke nature. Teori McCrae dan Costa lebih menekankan pada sifat yang diturunkan secara biologi (nature) sebagai hal yang memepengaruhi kepribadian daripada hal-hal yang didapatkan melalui pengalaman (nurture). Nurture hanya memiliki efek yang sedikit terhadap kepribadian manusia. Faktor keturunanlah yang lebih memengaruhi pematangan terhadap kepribadian, OCEAN (Neuriticism, Extraversion, Opennens, Agreebleness, dan Consclentiousness) merupakan hal yang keluar sebagai ekspresi dari manusia itu secara biologis.

Namun, Cattel berpendapat bahwa baik nature (faktor keturunan) maupun nurture (lingkungan sosial) sama-sama memengaruhi kepribadian seseorang. Sebagai contoh, sifat karakter konstitusional seseorang merupakan suatu bawaan sejak lahir yaitu faktor keturunan (nature), tetapi pada dasanya ciri sifat atau karakter tersebut akan dipengaruhi, dikembangkan, dan dipelajari melalui lingkungan sosial (nurture).
Dalam hal mengenai isu uniqueness-universality, Cattel berpandangan bahwa keduanya memiliki posisi yang seimbang. Tidak ada ditemukan ciri-ciri umum yang berlaku bagi setiap orang dalam suatu budaya, dan ciri sifat yang unik (uniqueness) biasanya menggambarkan setiap individu.

Secara pribadi, Cattel memandang sifat manusia dengan lebih jelas. Di tahun-tahun permulaannya, dia sangat Optimis tentang adanya suatu kemampuan dalam setiap orang untuk mengatasi permasalahan-permasalahan sosial. Cattel memperkirakan bahwa kita seharusnya memiliki kesadaran besar untuk mengontrol lingkungan hidup kita. Ia mengharapkan untuk dapat melihat kenaikan intelegensi manusia bersamaan dengan perkembangan kehidupan komunitas yang lebih ramah sebagai kreatifitas warga negara yang menduduki suatu tempat. Pada kenyataannya, harapan Cattel tersebut tidak terpenuhi dan akhirnya ia harus percaya bahwa sifat prilaku manusia dan masyarakat mengalami kemunduran.

Berikut adalah neraca perbandingan mengenai prediksi isu-isu penting Psikologi Kepribadian yang didasakan pada pandangan Cattel.

1    1.  Free will Vs Determinism
Cenderung lebih berat pada Determinism
    
2.      2. Nature (faktor keturunan) Vs Nurture (Lingkungan sosial)
Pandangan Cattel seimbang terhadap pengaruh tersebut


3.      3. Uniqueness Vs Universality
Pandangan Cattel untuk pasangan ini juga seimbang

4.      4. Equilibrium Vs Growth
Keduanya memiliki pengaruh yang sama

5.      5. Past Experiences (Pengalaman masa lalu) Vs Present Experience (Pengalaman masa kini)
Keduanya memberi pengaruh terhadap kepribadian seseorang.

6.      6. Optimism Vs Pessimism
Cattel cenderung optimis terhadap kemampuan-kemampuan positif kepribadian seseorang.
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar