1. Teori
Kebutuhan afiliasi adalah kebutuhan untuk berteman,
bersosialisasi, bertegur sapa bergabung hidup bersama dengan orang lain,
bekerjasama dan bercakap-cakap dengan orang lain, serta untuk mendapatkan
afeksi dari orang lain. Murray berpendapat bahwa motif afiliasi merupakan salah
satu motif sosial yang sering diartikan sebagai kebutuhan untuk bersama dengan
orang lain. Mclleland juga menyatakan bahwa setiap orang suka berhubungan
dengan orang lain dan beberapa dari mereka mempunyai derajat yang lebih tinggi
sehingga orang-orang menyukai interaksi tersebut.
Mereka yang memiliki kebutuhan tinggi
untuk afiliasi memerlukan hubungan yang harmonis dengan orang lain dan perlu
untuk merasa diterima oleh orang lain. Mereka cenderung sesuai dengan
norma-norma kelompok kerja mereka. Affiliasi individu tinggi lebih memilih
pekerjaan yang menyediakan interaksi pribadi yang signifikan. Mereka tampil
baik di layanan pelanggan dan situasi klien interaksi.
Orang yang merupakan ‘afiliasi
termotivasi’, dan memiliki kebutuhan untuk hubungan yang ramah dan termotivasi
terhadap interaksi dengan orang lain. Driver afiliasi menghasilkan motivasi dan
perlu disukai dan dihargai populer.
Contoh dalam kehidupan pribadi,
materi ini memberi kita ilmu pengetahuan tentang pentingnya berkomunikasi
dengan orang lain supaya terbangun kerjasama yang baik, komunikasi terbangun
apa bila orang lain merasa nyaman terhadap kita, untuk itu salah satu sikap
kita yang tepat untuk orang- orang yang baru kita kenl adalah sikap rendah hati
dan suka menolong.
2. Contoh Tokoh
Bunda Teresa (Agnes Gonxha Bojaxhiu lahir di Uskub,
Kerajaan Ottoman, 26 Agustus 1910 – meninggal di Kalkuta, India, 5
September 1997 pada umur 87 tahun) adalah seorang biarawati Katolik Roma
keturunan Albania dan berkewarganegaraan India yang mendirikan
Misionaris Cinta Kasih di Kalkuta, India, pada tahun 1950. Selama lebih dari 45
tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, sementara
membimbing ekspansi Misionaris Cinta Kasih yang pertama di seluruh India dan
selanjutnya di negara lain. Setelah kematiannya, ia diberkati oleh Paus Yohanes
Paulus II dan diberi gelar Beata Teresa
dari Kalkuta.
Pada
1970-an, ia menjadi terkenal di dunia internasional untuk pekerjaan kemanusiaan
dan advokasi bagi hak-hak orang miskin dan tak berdaya. Misionaris Cinta Kasih
terus berkembang sepanjang hidupnya dan pada saat kematiannya, ia telah menjalankan
610 misi di 123 negara, termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDS,
lepra dan TBC, program konseling untuk anak dan keluarga, panti asuhan, dan
sekolah. Pemerintah, organisasi sosial dan tokoh terkemuka telah terinspirasi
dari karyanya, namun tak sedikit filosofi dan implementasi Bunda Teresa yang
menghadapi banyak kritik. Ia menerima berbagai penghargaan, termasuk
penghargaan pemerintah India, Bharat Ratna (1980) dan Penghargaan
Perdamaian Nobel pada tahun 1979. Ia merupakan salah satu tokoh yang paling
dikagumi dalam sejarah. Saat peringatan kelahirannya yang ke-100 pada tahun
2010, seluruh dunia menghormatinya dan karyanya dipuji oleh Presiden India,
Pratibha Patil.
3. Pembahasan Tokoh
Mother Teresa adalah sosok orang yang memiliki motif afiliasi
yang tinggi. Hal ini tampak melalui perjalanan kehidupannya yang selalu dihiasi
oleh interaksi sosial dan keterbukaannya terhadap orang lain dalam membantu
kaum yang terhindar dari masyarakat. Dia adalah orang yang dapat merasakan apa
yang orang-orang lain rasakan di dalam penderitaan mereka serta apa yang mereka
butuhkan, termasuk di dalamnya hubungan sosial.
Mother
Teresa tidak membatasi hubungan sosial yang dia bangun, dia dapat berhubungan
dengan siapa saja tanpa ada perasaan untuk membeda-bedakan suku, agama, rasa,
dan bangsa. Dia sangat menyadari bahwa hubungan interaksi sosial yang normal
serta keterbukaan/penerimaan sangat dibutuhkan oleh kaum-kaum yang tidak
beruntung, sehingga hal ini menggerakkan dirinya untuk membangun hubungan
tersebut dengan mereka.
Sebagai
sosok yang memiliki afiliasi tinggi, Mother Teresa belajar berhubungan sosial
dengan cepat serta dapat berbincang-bincang dengan orang lain serta hubungannya
dengan orang lain dapat dipertahankannya dalam waktu yang lama. Mother Tersesa
juga dapat memosisikan dirinya agar dapat dengan mudah diterima oleh orang lain
karena ia dapat dengan mudah membantu orang lain melalui ketulusan hatinya.
itu ada dapusnya gak gan??
BalasHapus