SEGALAKU

SEGALAKU

Selasa, 24 April 2012

TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


Oleh

1. PERSINGGUNGAN ANTARA TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Teknologi adalah bagian dari masyarakat informasi di dunia dan masa kini. Teknologi juga bagian dari sekolah sebab teknologi merupakan bagian yang tidak akan pernah terlepas dari pendidikan. Hampir secara keseluruhan topik-topik pendidikan berhubungan dengan teknologi. Teknologi dapat mengembangkan pendidikan dan pendidikan juga dapat memperluas alat serta kegunaan teknologi.

Tegnologi dapat memperlancar dan membantu proses pendidikan, misalnya saja dalam hal mempercepat proses informasi, informasi-informasi penting akan semakin cepat diterima oleh pelajar. Pelajar yang bersekolah di sekolah yang memiliki akses teknologi yang baik akan dapat belajar dan menyerap informasi dengan lebih baik. Kompetensi yang dimiliki oleh orang-orang masa kini ditantang dan diperluas oleh dunia yang kini berorientasi teknologi, sehingga orang-orang yang memiliki hambatan di bidang teknologi maka akan memiliki hambatan juga di bidang kompetensinya dan hal ini tentu juga berlaku untuk pelajar.

2. KONTEKS PENGGUNAAN INTERNET DALAM BUKU JOHN W. SANTROCK DIBANDINGKAN PENGGUNAANYA DI KOTA MEDAN.

Menurut buku, internet adalah inti dari komunikasi melalui komputer, dimana sistemnya berisi ribuan jaringan komputer yang terhubung di seluruh dunia serta menyediakan informasi tak terhingga  yang dapat diakses. Internet juga merupakan alat pembelajaran penting dalam proyek yang berhubungan dengan teknologi.
Dari pemaparan buku, dapat dinyatakan bahwa internet sangat berperan penting dalam efisiensi kebutuhan manusia termasuk dunia pendidikan. Namun, tidak semua bagian internet dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pengguna di kota Medan, bahkan banyak yang disalah gunakan.

Tak bisa dipungkiri bahwa internet sangat membantu proses belajar mengajar di kota Medan. Setiap hari, setiap waktu proses pengerjaan dan pengiriman tugas beserta informasi dapat dilaksanakan dengan baik  melalui internet. Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa begitu banyaknya warung-warung internet yang menjamur di kota Medan menjadi sesuatu yang dapat merusak generasi muda. Internet-internet menyajikan terlalu banyak hal-hal yang menarik perhatian seperti dunia game yang dapat membuat orang-orang kecanduan serta terobsesi dan ada juga jenis-jenis situs yang ditampilkan yaitu situs-situs tak bermoral yang membuat manusia hancur. Jadi, kesimpulannya bahwa kegunaan positif internet di kota Medan juga setara dengan dampak negatif yang dihasilkan. Namun, sebagai orang-orang berpendidikan di kota ini, seharusnya tahu dengan baik untuk memilah-milah apa yang bermanfaat serta apa yang tidak bermanfaat.

3. SUDUT PANDANG MAHASISWA DI PSIKOLOGI PENDIDIKAN MENGENAI UBIQUITOUS COMPUTING.

Ubiquitous computing merupakan generasi selanjutnya (ketiga) yang dipercaya oleh para pakar setelah generasi saat ini (generasi komputer pc) yang menekankan komputer lebih ke lingkungan daripada ke personal.  

Sudut pandang sebagai mahasiswa Psikologi Pendidikan, tentu sangat menerima kehadiran generasi tersebut karena akan mempermudah akses informasi dengan jauh lebih baik dan dapat memperingan biaya. Perangkat tegnologi umum, seperti telepon dan perangkat elektronik lainnya akan terkoneksi dengan internet sehingga orang-orang akan dapat mengakses dengan mudah dimana dan kapanpun dia berada. Ubiquitous akan memaksa komputer eksis di dunia ini. Perangkatnya dapat dipasang dengan jaringan murah serta memampukan mahasiswa untuk membawa perangkat informasi ke lapangan untuk membantu mengerjakan tugas dan dapat dibawa kemana-mana.  Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mereka tanpa dibatasi lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar